Mesin inkubasi telur merupakan inovasi esensial dalam peternakan, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas penetasan telur. Dengan teknologi yang terus berkembang, mesin inkubasi telur kini lebih terjangkau dan mudah digunakan, baik untuk skala kecil maupun besar. Artikel ini akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang mesin inkubasi telur, mulai dari jenis-jenisnya, cara kerjanya, hingga tips memilih mesin inkubasi telur yang tepat
Perangkat inkubasi telur, atau inkubator penetas, adalah alat yang dibuat untuk menyediakan kondisi optimal bagi telur agar bisa menetas dengan baik. Alat ini mengontrol suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara untuk meniru lingkungan alami yang diperlukan oleh telur agar bisa berkembang menjadi anak ayam atau unggas lainnya
Inkubator Otomatis: Perangkat ini memiliki fitur otomatis yang mengontrol suhu, kelembaban, serta memutar telur secara berkala. Cocok bagi mereka yang sibuk atau tidak punya banyak waktu untuk mengawasi penetasan
Inkubator Semi-Otomatis: Walaupun beberapa fiturnya otomatis, pengguna tetap perlu memutar telur secara manual. Biasanya lebih terjangkau daripada inkubator otomatis penuh
Inkubator Manual: Setiap tahapan dilakukan secara manual, dari pengaturan suhu dan kelembaban hingga memutar telur. Ideal untuk mereka yang memiliki anggaran terbatas dan waktu untuk memantau penetasan
Penyesuaian Sistem Suhu: Suhu yang diharapkan untuk menetaskan telur umumnya berkisar antara 37,5°C hingga 38°C. Inkubator dilengkapi dengan termostat untuk menjaga suhu tetap terkontrol
Pemantauan Tingkat Kelembaban: Memantau tingkat kelembaban dengan benar sangat penting untuk mencegah telur dari mengalami kekeringan. Biasanya, kelembaban dipertahankan antara 40-50% selama proses inkubasi dan ditingkatkan hingga 65-75% menjelang waktu penetasan
Pemutaran Udara: Sirkulasi udara yang baik memastikan telur mendapatkan asupan oksigen yang memadai serta membantu mengeluarkan karbon dioksida
Gerakan Cangkang: Telur harus digerakkan beberapa kali sehari untuk mencegah kuning telur menempel pada cangkangnya. Ini dilakukan secara terjadwal oleh inkubator otomatis
Daya Penampung: Pastikan daya penampung inkubator sesuai dengan jumlah telur yang akan Anda masukkan. Inkubator dengan kapasitas yang lebih besar seringkali memiliki harga yang lebih tinggi
Fasilitas: Pilih inkubator dengan fasilitas yang cocok dengan kebutuhan Anda, seperti pengaturan suhu dan kelembaban otomatis, serta rotasi telur otomatis
Waralaba dan Pendapat: Amati pendapat tentang waralaba dan pilih merek yang terpercaya. Waralaba dengan reputasi yang baik cenderung menawarkan produk berkualitas tinggi dengan layanan pelanggan yang memadai
Harga: Tentukan budget Anda dan pilih inkubator yang menawarkan fitur terbaik di kisaran harga tersebut. Jangan hanya fokus pada harga yang murah, tapi juga perhatikan kualitas dan keandalan perangkat
Agar alat penetas telur dapat berfungsi secara efektif dan tahan lama, perawatan rutin menjadi sangat penting. Lakukan pembersihan inkubator secara berkala, periksa komponen seperti termostat dan elemen pemanas, serta pastikan ventilasi tidak terhalang
Perangkat penetas telur merupakan aset berharga bagi pemilik peternakan unggas. Dengan memahami berbagai jenis inkubator, prinsip kerjanya, dan panduan dalam memilih yang sesuai, Anda dapat meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan telur secara besar. Jangan lupakan untuk melakukan perawatan rutin agar alat penetas telur Anda tetap berkinerja optimal dalam jangka waktu yang panjang
Dengan alat penetas telur yang tepat, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan memastikan tingkat keberhasilan penetasan yang lebih tinggi, baik untuk keperluan bisnis maupun kesenangan pribadi. Semoga berhasil!
| Tipe | Kapasitas | Thermostat | Timer | Pemanas | Egg Turner | Dimensi | Harga | Gambar |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Altair 9 | 10 butir | XH-W3001 | Putar manual | 5 watt | Manual | 18cm x 21cm x 15cm | Rp. 129.000 |  |
| CPX12 | 12 butir | XH-W3001 | Putar Manual | 5 watt | Manual | 20cm x 21cm x 22cm | Rp. 150.000 |  |
| CPX 24 | 24 butir | STC-1000 | Putar Manual | 5 watt | Manual | 31cm x 20cm x 21cm | Rp. 195.000 |  |
| CPX 30 | 30 butir | XH-W3001 | Putar Manual | 5 watt | Manual | 26cm x 31cm x 22cm | Rp. 220.000 |  |
| CPX 50 | 50 butir | XH-W3001 | Putar Manual | 5 watt | Manual | 40cm x 31cm x 31cm | Rp. 295.000 |  |
| SV 18 | 18 butir | SVT01 | Built-in timer, interval 3 jam, motor geser otomatis | 5 watt | 3 atau 5 rpm | - | Rp. 245.000 |  |
| SV 12 | 12 butir | XH-W3001 | Interval 3 jam, motor geser otomatis | 5 watt | 3 atau 5 rpm | 31cm x 21cm x 22cm | Rp. 295.000 |  |
| SV 24 | 24 butir | SVT01 | Built-in timer, interval 3.5 jam, motor geser otomatis | 5 watt | 3 atau 5 rpm | - | Rp. 350.000 |  |
| SV 30 | 30 butir | SVT01 | Built-in timer, interval 3.5 jam, motor geser otomatis | 5 watt | 3 atau 5 rpm | - | Rp. 375.000 |  |
| SV 40 | 40 butir | SVT01 | Built-in timer, interval 3.5 jam, motor geser otomatis | 5 watt | 3 atau 5 rpm | - | Rp. 395.000 |  |
| SV 50 | 50 butir | STC1000 | Interval 3.5 jam, motor geser otomatis | 10 watt | 5/3 rpm | 59cm x 38cm x 26cm | Rp. 425.000 |  |
Beli Alat Tetas Telur Otomatis 085230168844
Tag :
